Making Purposeful Life

Cerita ini untuk ayah @pidibaiq.  Dulu, sudah lama sekaliiiiiii, saya disuruh beli buku judulnya drunken marmut. Dari judulnya muncul banyak pertanyaan. Isi nya apa ? maksudnya apa ? drunken itu apa ?  trus knapa ada kata marmut setelah kata drunken ? kenapa bukan kucing ?  atau kerbau saja ?  mungkin sebaiknya kuda atau mungkin paling bagus kalau saja drunken kura-kura :D Kemudian buku itu dipinjam kakak, padahal yang nitip beli buku belum sama sekali membaca nya. Ketika dibaca buku itu membuat kakak saya menangis, menangis bukan karena sedih tapi karena menahan sakit perut ketawa. Saya penasaran, tetapi saya tetap keukeh untuk tidak membacanya, soalnya ada tugas dari dosen.  Setelah tugasnya kelar akhirnya kuambil buku itu disamping bantal kakak saya. Dia ketawa sampai sakit perut hingga tertidur pulas. Setelah kuambil, tidak juga kubaca. "Ah, masih malas, lagian jam sudah menunjukkan pukul 3 dini hari" . Kubawa buku itu ke kampus karena janjian ak

Yesterday is history Tomorrow is mistery And today is destiny But for me.... Yesterday is Saturday Today is Sunday And tomorrow is Monday My Saturday was very excited Never feel better than yesterday. All my assigment already done, and I can have my great dinner with my friends. "We can have a toss, for tonight" Shun said while raising his glass. "For 2 weeks after missing you all" I said "CHEEERSSSSSssss" and all of us raise glass I had fun time with my Asean Youth Camping friends :D

Ketika hidup menjadi lebih sulit, saat itulah kamu belajar tentang bersabar, bertahan dan bersyukur :)  What Doesn't Kill You Makes You Stronger !

Malam ini saya agak lowong sedikit setelah salah satu agenda "Indonesian Future Leaders chapter Sulsel" terlaksana. Maklum, sebulan ini saya betul2 sibuk mempersiapkan acara ini. Untuk sebagian orang, acara ini mungkin hanya acara biasa yang cukup sederhana. Tapi buat saya yang menjabat sebagai ketua panitia. Acara ini cukup menantang diri saya. Bahkan beberapa kali saya sempat bolos kuliah untuk persiapan acara ini (jangan di contoh yaaa...!) . Maklum saya baru kali ini menjabat sebagai ketua panitia dalam sebuah kegiatan. Pertama kali saya menjabat sebagai panitia di kampus, teman-teman mempercayakan saya sebagai anggota sie. konsumsi. Selebihnya saya tak pernah punya pengalaman dalam urusan kepanitiaan.  Tapi.... menurut saya, "Tak ada mimpi yang tak bisa jadi nyata, kalau kita mau bangun, bekerja , dan mewujudkannya". Aku terus kerja keras. Disuruh apapun aku mau, bahkan sebagai ketua panitia, saya lah menemukan tempat yang cocok untuk acara ini terselengga