DANYAWAD AIESEC!!!

Melangkahkan kaki dengan rasa sedih saya menuju ke pesawat yang akan mengantarkan saya ke India. Tempat dimana saya akan belajar banyak hal dan memulai hidup mandiri.

Saya masih ingat waktu itu 15 Juni 2014. Walau bingung dan takut akan kesasar saya harus mulai belajar hidup di tempat lain.

Saya, 24 tahun, hidup di dunia tak pernah tinggal di tempat baru dimana saya tidak mengenal seorang pun disana. Setiap kali saya akan merantau, ada2 saja kerabat yang datang menjemput dan mengurusi segala keperluan saya. Saya tinggal datang dan mengeluh jika tak sesuau harapan. Atau kadang malah langsung pulang karena jarak yang tidak terlalu jauh. Saya selalu bisa mengatasi masalah dengan komunikasi.

Tapi, kali ini jauh berbeda dengan kehidupan saya.
"When did the last time, you do something for the first time?"
It was on 17 June 2014, when my flight drop me in Calcutta airport and I have to wait for the next flight alone in the airport. The first time, I travel alone to abroad.

Saya harus menghandle semuanya sendirian. Allah selalu bersama saya tentunya. Doa orang tua membuat saya mengatasi rasa gugup dengan mudah.

"Excuse me, should I take my laguagge when I reach Calcutta? I will have my next flight in the next 10 hours with the same company"

"I will manage it for you madam. And you will take it and move to domestic place in Calcutta for your next flight"

Kira2 begitu peracakapan saya di counter check in. Di belakang saya berdiri Hamad, teman saya yang memastikan saya tidak melakukan sebuah kesalahan. Mungkin dia juga tahu kalo ini pertama kali nya saya trip seorang diri ke tempat baru.

Setelah itu saya harus sendiri melakukan semuanya sendiri. Mulai dari menemukan barang di airport, menunggu 10 jam,melanjutkan penerbangan selanjutnya dan lain-lain. Mungkin ini hal yang biasa saja menurut sebagian orang. Tapi buat saya, yang tak pernah travel keluar negri sendirian, ini hal yang luar biasa. Alhamdulillah.

Setelah itu, tiba di India, saya menghadapi lebih banyak lagi hal yang baru.

Selain saya harus mengatur pola hidup saya, saya juga harus membantu 2 orang guru di ruang kelas berbeda. Hal ini tentunya membantu saya mendapatkan pengalaman tentang management.

Saya harus menemukan cara kreatif untuk mengajar. Saya di percaya menjadi asisten guru untuk mata pelajaran, matematika, bahasa Inggris dan sains. Saya tentunya belajar tentang cara komunikasi. Bagaimana saya harus menyampaikan pesan kepada murid dan tentunya rekan kerja saya agar ide yang tercipta dapat menjadi sebuah tindakan real. Atau ketika saya membutuhkan bantuan dari sekolah. Saya tidak mengenal seorang pun di tempat baru saya.

Dan tentunya, saya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris saya. Saya tidak menemukan seorang pun yang mampu berbahasa Indonesia disini. Kecuali, pada saat saya mengunjungi kedutaan selama 1 jam. Akhirnya setelah lebih dari 4 bulan. Saya bertemu orang Indonesia dan bisa berbahasa Indonesia lagi. Sayangnya hanya sejam saja. Mungkin karena semuanya sibuk, maka tak ada satupun yang avalaible untuk jalan2 sekeliling Delhi.

Saya belajar menghandle keuangan. Hidup jauh dari orang tua, membuat saya harus tau membeli barang yang saya butuhkan dan menghemat pengeluaran. Saya harus tau membedakan barang yang saya inginkan dan saya butuhkan. Terlebih disaat sekolah saya sedang libur dan saya harus travel ke tempat lain. Saya belajar hidup layaknya warga lokal. Ini salah satu cara saya menjadi Global citizen. Disaat saya belajar menemukan tempat tujuan dengan transportasi lokal, penginapan murah serta mengenal kebudayaan dengan tinggal gratis dirumah penduduk lokal. Dulu masih gugup sekarang sudah bisa jadi guide untuk daerah Delhi.

Over all, saya belajar menjaga diri saya. Dari makanan berbahaya hingga manusia berbahaya.
Saya mendobrak zona nyaman saya dan memperluasnya. Tidak ada lagi rasa gugup untuk travel dan bekerja di bersama orang-orang baru.
Selain membantu saya dalam kehidupan personal, pengalaman ini juga memberi pelajaran ttg kehidupan profesional.

THANK YOU AIESEC!!!

Comments

Popular posts from this blog

Mr. Athirah and Katy :)

si JUDES yang pelit !!

HORRIBLE TIME FOR FLORIST !