Walaupun Pekerja Keras, Masyarakat China Tidak Punya Banyak Uang

China merupakan salah negara yang memiliki penduduk terbanyak di dunia. Dengan populasi mencapai 200 juta, penduduk China diharuskan mampu menghadapi persaingan untuk bertahan hidup. Beberapa sistem yang menunjang kehidupan manusia juga terus dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakatnya. Salah satu hal yang paling menarik dari warga China adalah sistem transaksi yang tidak lagi menggunakan uang kertas ataupun koin. Pada umum nya penduduk China menggunakan akun di handphone mereka yang memiliki sejumlah uang yang dapat digunakan bertansaksi dimana saja. Pembeli cukup menscan barcode para pedagang dan memasukkan jumlah transaksi. 

Hal ini cukup memudahkan penduduk China dalam hal bertransaksi dan juga dinilai cukup aman mengingat mereka tidak perlu membawa uang dalam jumlah besar untuk bertansaksi. Transaksi seperti ini dapat dilakukan di semua pedagang di negara China. Bahkan pedagang kecil kaki lima pun menerapkan sistem seperti ini. Penjual buah dipinggir jalan lebih memilih menggunakan transaksi dengan sistem ini. Jadi bukan hal baru jika mereka tidak membawa sepeser uang sekali pun. 

China memang cukup handal dalam menerapkan inovasi baru. Sistem pembayaran ini juga digunakan untuk sistem transportasi. Salah satu inovasi yang juga baru saja diterapkan adalah sepeda yang bisa digunakan seluruh penduduk China. Sepeda ini dikunci secara digital dan dapat digunakan setelah melakukan transaksi dengan menscan barcode yang tertera disetiap sepeda. Sepeda dengan jumlah ribuan ini tersebar diseluruh sudut kota besar di China. Walaupun baru dilakukan sekitar 7 bulan, menurut beberapa penduduk di China hal ini telah diterapkan secara baik. Sistem transportasi ini memudahkan mereka untuk mencapai tujuan. Di Beijing, kota yang terutama terkenal dengan macetnya, kini hampir setengah penduduknya menggunakan sepeda untuk menempuh perjalanan. Kota yang pernah menjadi tuan rumah olimpiade ini juga menyediakan jalur khusus sepeda untuk menjamin keamanan pengguna sepeda. Hal ini tentunya dapat mengurangi angka kemacetan meningkatkan kesehatan penduduk dengan bersepeda.

Jejeran sepeda yang mudah di temukan di sekitaran statiun kereta bawah tanah

Semua sistem ini ditunjang dengan teknologi dan kemauan masyarakat untuk menerima hal baru. Walaupun penggunaan sosial media di China adalah hal yang ilegal namun, hampir semua penduduk di China memiliki akun pembayaran ini dan mampu menggunakannya. Untuk menerapkan hal seperti ini di Indonesia, tentunya diperlukan masyarakat yang melek teknologi dan terbuka akan perubahan. Semoga kedepannya Indonesia bisa menjadi terdepan dengan adanya inovasi-inovasi di segala bidang.